Pendidikan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manusia untuk memelihara penerusan hidupnya, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.Visi dan misi Pendidikan Islam mengarah kepada terbentuknya manusia yang berilmu, beriman dan beramal.

Tujuan utama dari pendidikan Islam ialah mencapai keredhaan Allah. Dengan pendidikan diharapkan akan lahir individu-individu yang sholeh, berakhlak, berkualiti sehingga bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, masyarakatnya, bangsanya serta umat manusia pada umumnya.

Manusia adalah fokus utama dari pendidikan yang terdiri dari jasmani dan rohani. Justeru itu,SERI/SEMI AT TA'ALIM sebagai sebuah institusi pendidikan seharusnya lebih memfokuskan perhatiannya kepada membentuk nilai kemanusiaan, meneruskan sistem yang mengarah kepada terbentuknya manusia yang sholeh. Pendidikan Islam yang dianjurkan ini mampu melahirkan anak didik yang memiliki kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tujuan pendidikan berkait dengan gambaran manusia terbaik yang ingin dlahirkan menurut persepsi orang-orang tertentu. Kualiti hidup seseorang ditentukan oleh pandangan hidupnya. Bila pandangan hidupnya berupa agama, maka manusia yang baik yang menjadi tujuan pendidikan adalah manusia yang baik menurut agamanya,
Prof.Dr. Muhammad At Taumi dalam bukunya Falsafatut Tarbiyyah menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses pertumbuhan membentuk pengalaman dan perubahan yang dikehendaki dalam tingkah laku individu dan kelompok melalui interaksi dengan alam dan lingkungan kehidupan

Sedangkan Prof. Dr. Athiyah Al Abrosyi dalam bukunya At Tarbiyyatul Islamiyyah menyatakan bahwa prinsip utama pendidikan Islam adalah pengembangan berfikir bebas dan mandiri secara demokratik dengan memerhatikan kecenderungan anak didik secara individu yang berkaitan aspek kecerdasan akal dan bakat yang dititikberatkan pada pengembangan akhlak

Orientasi dan arah kehidupan manusia menurut Al Qur’an adalah iman, ihsan dan takwa sebagai tanda keislaman seseorang yang dilihat dalam tingkah laku ibadah. Ini bererti bahwa pendidikan Islam adalah tindakan kesedaran diri secara sosial yang dilakukan secara terancang dengan mengarahkan seluruh manusia kepada ilmu, ihsan dan takwa yang membentuk pola perlakuan ibadah.

Dalam Al Qur’an, manusia ditempatkan pada kedudukan yang istimewa di alam semesta ini. Dia adalah khalifatullah di muka bumi. Sebagai khalifah ia dilengkapi dengan potensi-potensi yang memungkinkan dirinya dapat melaksanakan tanggung jawabnya. Ada beberapa ciri yag diberikan oleh Allah sehingga membezakannya dengan makhluk yang lain. Ciri tersebut adalah : fitrah, ruh,, kebebasan ( kemauan ) dan juga kemauan yang membuatnya dapat menentukan pilihan antara yang benar dan yang salah.

Dengan kelebihan yang dimilikinya itu menjadikan tujuan tertinggi dari pendidikan Islam adalah membina individu-individu yang akan bertindak sebagai khalifah. Fitrah manusia harus dikembangkan sebagai salah satu aspek utama tujan pendidikan dengan tidak mengkesampingkan aspek yang lain seperti perkembangan spiritual (ruh ), kebebasan kemauan, akal, dan juga perkembangan jasmani dan mental.